21 Oktober 2008

Licensi BWA Indonesia segera dikeluarkan

Otoritas telekomunikasi Indonesia segera mengeluarkan lisensi untuk akses nirkabel pita lebar BWA (broadband wireless access) pada akhir tahun 2008 ini. Menurut informasi yang ada dalam draft white paper tentang BWA terbaru, pada minggu ke-3 Nopember ini akan diumumkan akan adanya lelang/seleksi penyelenggara BWA dan diikuti dengan prosesnya sendiri yang baru akan berakhir di penghujung tahun 2008 ini. Spektrum frekuensi yang akan dilelanga adalah di 2.3GHz dan 3.3GHz. Pada 2.3GHz, tahap peratama hanya dilelang 15 MHz yaitu 2375 – 2390 MHz. Sementara untuk 3.3GHz, ada 100 MHz yang akan dibagi menjadi 8 blok masing-masing 12.5 MHz. Sayangnya, untuk 3.3GHz lokasi paling diminati (Area Jabodebatek) sudah diduduki sehingga tidak termasuk region yang dilelang. Pihak-pihak yang bisa berpartisipasi adalah para penyelenggara/penyedia jaringan dan jasa baik yang lama maupun muka-muka baru. Kedua spektrum frekuensi ini hanya diizinkan untuk nomadic BWA. Lisensi ini berdasarkan regional, dan Indonesia telah dibagi menjadi 14 region. Jiwa dari lisensi ini adalah penggunaan produksi dalam negeri. Makanya regulator mensyaratkan bahwa minimum 30% CAPEX dan 50% OPEX harus dibelanjakan di dalam negeri. Jadi, bersiap-siaplah!!!. Untuk informasi lebih lengkap, silakan baca draft white paper BWA terbaru.

0 komentar: