23 September 2008

Dirjen Lepas Tim Penguji Kualitas Layanan Telekomunikasi

Dirjen Postel Basuki Yusuf Iskandar pada hari Rabu tanggal 24 September 2008 jam 08.30 telah melepas secara resmi tim yang akan menguji kualitas layanan telekomunikasi dalam rangka menghadapi trafik yang meningkat sangat tajam pada saat dan sesudah Hari Raya Idul Fitri 1429H. Tim akan terdiri atas pejabat dan staf dari Ditjen Postel dan BRTI serta sejumlah penyelenggara telekomunikasi. Rombongan tim peninjauan lapangan ini akan terbagi dalam tiga kelompok sesuai dengan tujuan peninjauan, yaitu ada tim yang menuju ke Merak (para anggota tim dari Ditjen Postel, BRTI, PT Excelcomindo Pratama dan PT Smart Telecom ), yang ke Cileunyi-Nagrek-Garut (para anggota tim dari Ditjen Postel, BRTI, PT Telkomsel, PT Bakrie Telecom dan PT Huchison CP Telecommunication), dan yang ke Cirebon (para anggota tim dari Ditjen Postel, BRTI, PT Telkom, PT Indosat dan PT Mobile-8). Hal ini untuk menyikapi kondisi beberapa waktu terakhir ini dimana kualitas layanan telekomunikasi cenderung sering fluktuatif dan dalam beberapa waktu tertentu sering kurang memuaskan. Meskipun secara random bebeberapa penyelenggara telekomunikasi telah menunjukkan kepada publik tentang komitmen kesanggupannya untuk memberikan kualitas layanan telekomunikasi yang baik selama Lebaran ini, namun demikian Ditjen Postel dan BRTI tetap memandang penting untuk secara on the spot melakukan pengecekan di lapangan melalui beberapa titik di lokasi tertentu.

Kegiatan ini sebetulnya adalah tindak lanjut dari dikeluarkannya Peraturan Menteri Kominfo yang terkait dengan standar kualitas layanan telekomunikasi yang telah efektif mulai berlaku pada tanggal 21 Juli 2008. Beberapa parameter yang akan dicek dalam peninjauan tersebut meliputi ketersediaan jaringan, endpoint service, ketersediaan layanan (baik on net maupun off net) dan kinerja layanan pesan singkat. Dalam pengukuran ini akan dapat diketahui prosentase kemungkinan terjadinya dropped call dan blocked call. Adapun metode pengecekan adalah menggunakan sistem test call dan drive test. Jika dalam test call, maka pengujian ini dilakukan dengan posisi tidak bergerak dalam wilayah yang dapat diakses publik yang berada di dalam wilayah cakupannya. Dalam test call ini juga termasuk dengan uji coba pengiriman SMS. Sedangkan dalam sistem drive test, maka pengujian dilakukan ketika berkendaraan di jalan utama dan daerah perdagangan serta pemukiman padat penduduk. Di samping itu juga akan dilakukan serangkaian panggilan pengujian baik yang off net maupun on net. Yang paling penting dalam sistem ini adalah, bahwasanya antena perangkat bergerak yang memanggil dan yang menerima harus ditempatkan pada ketinggian yang sama dan di dalam kendaraan yang sama. (Sumber: Postel)

22 September 2008

Proses Seleksi Jartap SLJJ Paling Lambat Akhir 2008

Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi pada 7 September lalu mengumumkan bahwa Seleksi Penyelenggara Jaringan Tetap SLJJ akan dilakukan sebelum 31 Desember 2008. Keputusan Menteri mengenai hal ini telah ditanda tangani pada akhir Agustus lalu.

Ada beberapa perubahan dalam dokumen ini jika dibandingkan dengan dokumen sebelumnya. Salah satu yang terpenting adalah peserta yang boleh berpartisipasi dalam tender ini dituliskan dengan sangat jelas; yaitu operator jaringan tetap lokal dan operator jaringan wireless lokal dengan mobilitas terbatas dengan jumlah pelanggan yang banyak. Dengan keputusan ini maka peserta yang mungkin adalah: Indosat, Bakrietel and Mobile-8. Telkom yang juga memenuhi persyaratan seperti diketahui sudah memiliki lisensi ini. Telkom saat ini adalah satu-satunya provider yang menyediakan jasa sambungan jarak jauh menggunakan fixed line.

Sedangkan untuk proses seleksi penyelenggaraan jaringan tetap lokal dan jaringan tetap sambungan langsung jarak jauh akan dilaksanakan paling lambat pada tanggal 31 Maret 2009.

Dengan adanya tender ini dan implementasinya kelak, pelanggan akan mempunyai banyak pilihan dalam melakukan panggilan lokal dan jarak jauh. Tingkat kompetisi akan semakin tinggi yang akan menghasilkan kualitas yang lebioh baik dengan harga yang lebih murah. Kami selalu mendukung segala kebijakan untuk telekomunikasi Indonesia yang lebih baik.