05 Februari 2009

Menkominfo Tetapkan 5 Anggota Baru Komite BRTI

Setelah letih menunggu lebih dari 2 bulan lamanya (sejak Nov 2008), akhirnya anggota komite Badan regulasi Telekomunikasi Indonesia yang baru yang berasal dari publik/independen diumumkan oleh Menteri Komunikasi dan Informasi Rabu (4/2/09) kemaren. Proses seleksi ini sebetulnya dimulai sejak Oktober lalu, dan sempat diperpanjang karena kekurangan peminat. Kelima anggota BRTI baru tersebut adalah: Danrivanto Budhyanto, Heru Sutadi, Iwan Krisnadi, Nonot Harsono, and Ridwan Effendi.

Danrivanto Budhiyanto, SH, LLM adalah seorang dosen dari Universitas Padjadjaran Bandung. Dia menyelesaikan sarjananya di universitas tersebut dengan jurusan Hukum pada tahun 1995. Danrivanto menamatkan gelar masternya di The John Marshall School , Chicago-USA, dalam bidang Information Technology & Privacy Law, 2003.

Ir. Heru Sutadi, M.Si adalah anggota BRTI lalu yang kembali terpilih. Dia menyelesaikan sarjananya di Universitas Indonesia, Jakarta, pada jurusan Teknik Elektro pada tahun 1996. Dia juga menamatkan S2nya pada universitas yang sama dengan jurusan komunikasi.

Dr. Ir. Iwan Krisnadi, MBA adalah karyawan Telkom dan dosen di Universitas Indonesia. Iwan menyelesaikan sarjananya di ITB pada tahun 1976, gelar masternya di California Coast University , USA , 1985 dan doctornya di California Coast University , USA , pada bidang Business Administration, 1987.

Ir. Nonot Harsono, MT adalah anggota termuda yang terpilih dan dia adalah seorang dosen pada Politeknik Elektronika Negeri Surabaya. Dia menyelesaikan sarjana dan masternya di ITS pada tahun 1989 dad 1999.

Dr. Ir. Ridwan Effendi, MA.Sc adalah dosen dari Sekolah Tinggi Elektro dan Ionformatika ITB Bandung. menyelesaikan sarjananya di Teknik Elektro ITB 1988, gelar masternya University of Waterloo , Canada , 1994 dan doctornya di ITB Bandung , 2005 .

Setiap anggota perwakilan publik ini akan menangani masing-masing satu bidang yang berbeda yakni: telekomunikasi, teknologi informasi, kebijakan publik, hukum dan ekonomi. Sayangnya, pengumuman kemaren tidak secara jelas menyebutkan posisi dari masing-masing calon terpilih. Selamat bagi yang terpilih dan masyarakat telekomunikasi nasional sangat menunggu sumbangsih anda semua. Selamat bekerja.